Jumat, 17 Mei 2013

co tech



Computer & Technology Surveys
When acounting gather, they often swap anecdots about how technology affects their proffesional lives-from stories about a computer network gone awry to tales of a software product that save them from disaster. In fact, such personal exchanges are among the pricipal ways accountants discover which technological tools to avoid and which might server them well.
This special report presents the result of three surveys that detail information about accountants’ computer technology use. Two of the surveys, “how CPAs use Computers,” and “How CPAs Use software,” were conducted with the cooperaion of the journal of Accountancy.
While surveys can be usefulk to CPAs looking fopr guidence on computer equipment and software purchase, the sould not be used as the final arbiters on what to buy. There is no onecomputer or software product that is the best choice for all accountants. What is matchless in one application may be calamatous in another. The key consideration are how and where a product is used – an by whom.
Therefore, readers should use this information only as a guide that describes the popularity of sertain products among specific groups of accounts, keeping in mind that popularity by itself does not necessarily gauge effectiveness. Only each professional, working with the product, can do that. Wise try out a product before committing to it.

Kamis, 16 Mei 2013

Contoh Penggunaannya

Function (fungsi) adalah sederetan atau sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan menggunakan nilai yang disebut argument. Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua cell pada range. Argument (argument) dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (TRUE atau FALSE), array, atau alamat cell/range. Jenis argument yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada fungsi yang bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi lain.
Berikut merupakan fungsi statistik dalam Excel yang sering digunakan dalam aplikasi pekerjaan.

AVERAGE
Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.
Syntax: AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27, dan 2, maka:
=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.

COUNT
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan. Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung.
Syntax: COUNT(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNT(A1:A6) menghasilkan 3.

COUNTA
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang tidak kosong.
Syntax: COUNTA(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6.

MAX
Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MAX(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.
=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.

FORECAST
Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui.
Syntax: FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui).
Contoh:
Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun jadual produksi suatu perusahaan tempe RASA LANGIT™. Perusahaan tersebut memiliki mesin tempe otomatis SETENGAHMATENG® sebanyak lima buah. Kita kemudian mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut:
Karena Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka perusahaan menerima pesanan sebanyak 200 ribu tempe/ hari. Untuk memenuhi pesanan tersebut, perusahaan ini akan menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi 10 buah. Tetapi kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu tempe, karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan menggunakan fungsi di dalam Excel sebagia berikut:
=FORECAST(10,B2:B6,A2:A6)
Apakah hasilnya benar???? Berapakah jumlah minimal untuk menghasilkan minimal 200 ribu tempe/ hari?

FREQUENCY
Penjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu pada daftar data yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai berupa array vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa array, maka dalam memasukkan fungsi ini harus menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).
Contoh:
Misalnya, kita sebagai dosen mempunyai data nilai mahasiswa yang dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut: 79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian kita ingin mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75, 76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data) sebagai berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu kita harus membuat array formula di range C1:C4 dan memasukkan formula
=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti berikut ini:

MEDIAN
Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.

MIN
Penjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MIN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MIN(A1:A5) menghasilkan 2.

GROWTH
Penjelasan: Menghitung “nilai pertumbuhan” dengan menggunakan data yang sudah diketahui. Karena fungsi GROWTH ini menghasilkan nilai berupa array,maka ketika memasukkan fungsi ini, maka jangan lupa menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: GROWTH(y_diketahui,x_diketahui,x_dicari).
Contoh:
Kita kembali membicarakan tentang perusahaan tempe RASA LANGIT™. Setelah sukses dalam tahun-tahun terakhir, terkadang perusahaan masih tetap kewalahan untuk menangani pesanan yang terus meningkat per bulannya. Untuk itulah, kita sekarang sudah diangkat menjadi Marketing Director yang dituntut untuk bisa membaca peluang pasar. Kita kemudian menyusun data penjualan tempe 6 bulan ke belakang (bulan 11 – 16) sebagai berikut:
Lalu kita mengetahui peluang pasar 2 bulan berikutnya (bulan 17 -18), kita bisa memasukkan array formula di B8:B9 seperti berikut:
=GROWTH(B2:B7,A2:A7,A8A9), sehingga kita akan mendapatkan bahwa peluang penjualan bulan ke-17 adalah 3201.967 (ribu) temped an bulan ke-18 adalah 4685.361 (ribu) tempe.

QUARTILE
Penjelasan: Mencari kuartil (nilai paruh) tertentu dari sekumpulan data yang diberikan. Kuartil diperlukan untuk menentukan 25% pemasukkan tertinggi.
Syntax: QUERTILE(data,no_kuartil).
No_kuartil
Nilai yang dihasilkan
0
Nilai paling kecil (sama dengan fungsi MIN).
1
Kuartil pertama – 25%.
2
Kuartil kedua – 50% (sama dengan fungsi MEDIAN).
3
Kuartil ketiga – 75%
4
Nilai paling besar (sama dengan fungsi MAX)
Contoh:
=QUARTILE({1,2,4,7,8,9,10,12},1) menghasilkan 3.5.

MODE
Penjelasan: Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MODE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(5,6,4,4,3,2,4) menghasilkan 4.

PERMUT
Penjelasan: Menghitung banyak permutasi.
Syntax: PERMUT(jumlah_bilangan,jumlah_dipilih).
Contoh:
Dengan fungsi ini kita bisa mengetahui banyaknya kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi KT xxxx UV. Kita mengetahui bahwa nomor normal kendaraan bermotor adalah 4 angka dengan kombinasi angka 0 sampai 9 (sebanyak 10 angka). Maka kita bisa memasukkan fungsi =PERMUT(10,4) dan hasilnya adalah 5040 kendaraan motor.
semoga tulisan ini bermanfaat,

masalah buat loch

good night

masalah buat loch

good night
Meskipun Ms. Word tidak didesain untuk mengolah angka, setidaknya Word juga mampu mengolah perhitungan rumus sederhana.
Data pada tabel bisa terdiri dari angka dan teks, untuk itu Anda perlu memahami cara membaca kolom dan baris pada tabel untuk mempermudah menggunakan formula, yaitu setiap tabel yang dibuat pada Word.
Setiap kotak pada tabel akan menjadi sel seperti pada lembar kerja Excel, yang merupakan gabungan dari kolom (A, B, C, dst) dan baris (1,2, 3, dst).
Untuk kolom pertama (A) dan baris 1 disebut sel A1, kolom kedua (B) dan baris 2 disebut sel B2, dan seterusnya
Nah untuk penggunaan formula pada tabel di word tidak hanya terbatas pada penjumlahan (SUM), tetapi juga dapat mencari rata-rata (AVERAGE), nilai tertinggi (MAX), nilai terendah (MIN) dan lainnnya.
Contoh penggunaan fungsi Average, Max dan Min pada tabel di Word
Buat tabel seperti contoh berikut:
Lalu buat formula untuk isian Jumlah Nilai dengan rumus =SUM(LEFT), dengan meletakkan kursor di sel yang akan dijumlahkan lalu klik Layout dan pilih Formula
Untuk membuat Nilai Rata-rata (R2) menggunakan rumus =Average(C3:E3), dengan asumsi bahwa Ulangan harian 1 pada sel C3, ulangan harian 2 pada sel D3 dan ulangan harian 3 pada sel E3, danformula dibawahnya dengan rumus =Average(C4:E4) dan seterusnya.
Untuk membuat Nilai tertinggi (Max) dengan rumus =Max(C3:E3)
Untuk membuat Nilai terendah (Min) dengan rumus =Min(C3:E3)
Sehingga secara keseluruhanakan didapa tabel Wordyang memiliki Nilai dengan menggunakan formula
MARI KITA SAMA SAMA MENCOBA..........

BIAR GAK BINGUNG KALAU MOUSE NGADAT

Berikut Tabel Shortcut Key pada Microsoft Office Word.

Tombol
FungsiKeterangan
CTRL+ASelect All
Memblok Semua teks dan gambar
CTRL+BBold
Menebalkan Teks
CTRL+CCopy
Menyalin teks atau gambar.
CTRL+DDialog Font
Menampilkan Dialog Font
CTRL+ECenter
Rata Tengah
CTRL+FFind 
Pencarian Teks
CTRL+GGo To
Berpindah ke Halaman, bookmark dll
CTRL+HReplace
Mencari dan mengganti teks
CTRL+IItalic
Membuat teks miring
CTRL+JJustify
Rata Kanan Kiri
CTRL+KHyperlink
Membuat Link ke Halaman, web dll
CTRL+LAlign Left
Rata Kiri
CTRL+MTab Indent
Memindahkan Indent sebanyak default tab
CTRL+NNew 
Membuat lembar kerja baru
CTRL+OOpen
Membuka dokumen baru
CTRL+PPrint
Mencetak Dokumen
CTRL+QReset Indent
Mengembalikan Indent ke posisi awal
CTRL+RAlign Right
Rata Kanan
CTRL+SSave
Menyimpan Dokumen
CTRL+THanging Indent
Memindahkan tab hanging indent
CTRL+UUnderline
Membuat Teks bergaris
CTRL+VPaste 
Meletakkan hasil Copy dan Cut
CTRL+WClose Window
Menutup Dokumen
CTRL+XCut
Memindah Teks atau gambar
CTRL+YRedo
Membatalkan Perintah Undo
CTRL+ZUndo
Membatalkan Perintah
*Tabel di atas hanya menampilkan kombinasi tombol CTRL + A-Z.

Rabu, 15 Mei 2013

EXCEL

Untuk menguasai Excel, tentunya tidak mungkin jika kita tidak memahami kumpulan rumus atau formula terdapat pada Excel.

Pada kesempatan ini penulis mencoba membantu Anda memahami apa yang dinamakan rumus, apa komponen-komponennya, bagaimana memasukkan rumus di Excel, disertai beberapa  link contoh untuk penggunaan yang lebih komprehensif.



Jika bukan halaman ini yang Anda cari tetapi ingin belajar Excel dari awal, silahkan kunjungi halaman http://www.belajarexcel.info/2012/10/belajar-excel-bagi-pemula.html.

Rumus atau formula adalah suatu gabungan dari beberapa elemen yang akan menghasilkan suatu nilai kembalian.

Elemen-elemen tersebut adalah :
  • fungsi
  • operator 
  • referensi cell
  • nilai konstan berupa angka atau teks

Contoh rumus dan hubungan dari tiap elemen tersebut ditunjukkan dengan ilustrasi berikut.


Penulisan Rumus pada Excel selalu dimulai dengan tanda sama dengan ( = )

Gambar Animasi : Memasukkan Rumus di Cell


Daftar Operator yang Dapat Digunakan

Selain fungsi, banyak juga yang menanyakan bagaimana penggunaan operator seperti tanda +, -, *, /, dan lain-lain.

Berikut adalah kategori dan daftar operator yang ada pada Microsoft Excel 2007 dan keterangan untuk membantu menjelaskan penggunaannya :
  • Operator Aritmatika
    • + (tanda plus) : digunakan untuk menjumlahkan dua nilai.
    • - (tanda minus)  : digunakan untuk mengurangi dua nilai, atau digunakan sebagai tanda negasi pada suatu angka konstanta.
    • * (tanda bintang)  : digunakan untuk mengalikan dua nilai.
    • / (tanda garis miring)  : digunakan untuk membagi suatu nilai dengan nilai lainnya.
    • % (tanda persen) : digunakan untuk merepresentasikan nilai persentase.
    • ^ (tanda sisipan) : digunakan sebagai tanda pangkat.

Gambar 1 : Contoh Penggunaan Operator Aritmatika
  • Operator Perbandingan Nilai
    • = (tanda sama dengan)  : menunjukkan apakah nilai yang satu sama dengan nilai lainnya.
    • > (tanda lebih besar)  : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih besar dengan nilai lainnya.
    • < (tanda lebih kecil)  : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih kecil dengan nilai lainnya.
    • >= (tanda lebih besar sama dengan)  : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih besar atau sama dengan nilai lainnya.
    • <= (tanda lebih kecil sama dengan)  : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih kecil atau sama dengan nilai lainnya.
    • <> (tanda lebih kecil dan lebih besar) : menunjukkan ketidaksamaan antara dua nilai.

Gambar 2. Contoh Penggunaan  Operator Perbandingan Nilai
  • Operator Penggabungan Teks
    • & (tanda dan / ampersand) : digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih teks.
Gambar 3. Contoh Penggunaan Operator Penggabungan Teks
  • Operator Referensi
    • : (tanda titik dua) : operator range (rentang nilai) yang mengambil dua referensi sel sebagai awal dan akhir rentang nilai.
    • , (tanda koma) : operator union yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih referensi menjadi satu referensi sel.
    •   (tanda spasi) : operator irisan yang digunakan untuk menghasilkan perpotongan dari dua referensi atau lebih menjadi satu referensi sel.
Gambar 4. Sumber Data
Contoh 5. Contoh Penggunaan Operator Referensi (dibantu dengan fungsi SUM)

Daftar Artikel Contoh Penggunaan Rumus

Berikut adalah beberapa artikel BelajarExcel.info yang bisa membantu pemahaman Anda lebih lanjut mengenai penggunaan rumus di Excel.
  • IF, suatu fungsi kondisional yang menghitung nilai dengan kriteria tertentu
  • INDEX dan MATCH, mengambil nilai dan referensi berdasarkan pencarian
  • INDIRECT, mengambil nilai berdasarkan teks referensi alamat
  • MID, mengambil bagian dari teks (substring)
  • AVERAGE, menghitung nilai rata-rata dari suatu range nilai
  • SUMIF, melakukan penjumlahan dari suatu range dengan kriteria tertentu
  • VLOOKUP, melakukan lookup dari suatu referensi range dengan suatu nilai, dan mengambil kembalian kolom lain dari range tersebut
  • ARRAY FORMULA, penggunaan rumus array untuk tingkat lanjut
  • ADDRESS, mengambil teks alamat berdasarkan posisi kolom dan baris cell
  • Contoh Kasus : Cara Menghitung Diskon di Excel



1. World wide web :biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut pengidentifikas sumber seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna.
WWW adalah suatu progam yang ditemukan oleh Tim Berners lee pada thun 1991, Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW
2.Adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.
Fungsi: dibuat untuk menyalurkan hobbynya, Tanya jawab, media informasi, pendidikan dan masih banyak lagi. Dan yang sekarang sedang booming adalah Kegunaan Blog yang difungsikan untuk sekedar hobby menjadi sebuah blog yang dapat menghasilkan uang dan peluang usaha.
Salah satunya biar bisa terlihat di goole adalah....submit URL ke google web master tool buka https://www.google.com/webmaster/tools/submit-url masukan alamat blog atau url artikel yang baru di postingpada kolom url masukan kode yang terlihat >> kirim permintaan jika adnda memiliki artikel baru baru, beri tahu google dengan melakukan submit urldisini Anda juga bisa mensubmit ke Bing/Yahoo di http://www.bing.com/webmaster/SubmitSitePage.aspx
3.Secara sederhana, search engine adalah sebuah pemrograman yang dibuat untuk membantu orang dalam mencari serta menemukan sebuah informasi. Contohnya adalah google.com     yahoo.com      MSN     bing.com     facebook.com
4. Surfing adalah salah satu metode yang digunakan oleh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya dengan menggunakan teknik-teknik pengamatan langsung, seperti memeriksa tingkah laku seseorang, untuk mendapat informasi.
5. E-commerce ini merupakan suatu cara yang digunakan untuk mempromosikan suatu bisnis online ke public dengan berbagai macam barang yang ditawarkan secara elektronik.E-commerce sendiri adalah bagian dari e-business karena tugasnya yang bergerak dalam bidang penjualan dan pembelian yang merupakan unsur utama dunia bisnis dan didukung dengan unsur lain yang mencakup semua yang berkaitan dengan bisnis.
Kelebihan E COMMERCE adalah
  • Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran
  • Meningkatkan daya saing perusahaan
  • Menggantikan konsep manual
  • Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah
  • Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya
  •   Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.
contoh
Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
1. Pembelian buku melalui online.
2. Pembelian elektronik melalui online.
3. Pembelian kendaraan melalui online.
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
Ø  Email dan messaging
Ø  Content management systems
Ø  Dokumen, spreadsheet database
Ø  Akunting dan system keuangan
Ø  dll
6. dengan cara lewat kartu kredit atau paypal
7.TROJAN adalah: Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan computer. merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target)
Worm adalah: Worm adalah sebuah program komputer salah satu malware.Program ini berbahaya yang dapat menyalinan sendiri berulang-ulang, pada drive lokal, jaringan, email, atau internet. Program ini menggunakan jaringan komputer untuk mengirimkan salinan dirinya ke node lainnya (komputer pada jaringan) dan dapat menginfeksi tanpa sepengetahuan pengguna.  tujuan utama Worm adalah untuk mereproduksi, tidak seperti virus yang mencoba untuk menginfeksi, tapi menyalin kode embed ke dalam, file lainnya. Hal ini disebabkan oleh kelemahan keamanan pada komputer target. Worm tidak menginfeksi file atau memodifikasi file melainkan menimbulkan kerugian pada jaringan karena worm akan mengkonsumsi bandwith jaringan, sehingga mengakibatkan speed Internet lambat.